Kamis, 28 November 2013

32. si penjual kitab suci


Melihat lowongan yang tertera di koran tentang sebuah
institusi agama yang membutuhkan penjual kitab suci,
Seorang pemuda pengangguran pun melamar.
Saat wawancara, Sang Pemuda ternyata gagap. Namun,
karena kepala penerbitan tersebut kasihan, dia
memberikan kesempatan.

Dua hari kemudian Si Pemuda kembali dan meminta
tambahan kitab suci untuk di jualnya.

Si Pemuda : " Paaaaaaak, Ssssssaaaaaya
mmmminnnnntaaaaaa tatatambahaaaaan bbbbuuuuku
llllaagi, Paaaak ! "

Kepala Penerbitan : " Kamu berhasil menjual 30 buku
yang dalam 2 hari ", bagaimana metode Kamu ? "

Si Pemuda : " Ssssssaaaaaaaaya dddaadatangi
pppaaaaaaaara deeeeeeeermawannnnnn tttttttrussss
Saaasaya Tawaaaari Mmmmmeeeereka uuuunnnntuk
mmmmmemmmbeli bbbukuuuuuuuu iniiiii, attttauuuu
Ssssaaaaayaaa aaaaakkan bbbbbaaacaaaaaakannn
gggrrratttiiiiiiiiis ssssssseeemmmmmuaaaa
iiiiiisssiiinyaaaaaa".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar